Perbedaan Cara Berbisnis Online dan Offline dan Peluang Usaha Bidang Fashion
Banyak orang tertarik ingin mencoba cara berbisnis online tanpa mengetahui apa perbedaannya dengan bisnis offline. Padahal, mengetahui perbedaan keduanya sangat penting untuk menentukan arah investasi, cash flow, dan analisis SWOT. SWOT sendiri merupakan singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity, and Threat. Adapun 4 poin utamanya adalah memahami kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman.
Dalam berbisnis, setiap orang membutuhkan strategi yang sesuai dengan perkembangan zaman. Banyak bisnis offline yang mulai bergeser menjadi online. Secara definitif, perbedaaan keduanya terletak pada istilah dan media yang dipakai, yaitu media online berbasis digital, dan media offline yang lebih konvensional. Lebih lanjut lagi, inilah beberapa hal penting tentang perbedaan cara bisnis online dibandingkan bisnis offline dengan bisnis online tanpa modal.
Cara Berbisnis Online Lebih Minim Modal Dibanding Bisnis Offline
Cara bisnis online pemula lebih minim modal dibanding dulu ketika sistemnya offline. Mengapa demikian? Tentu hal tersebut berhubungan dengan media yang digunakan. Dulu, hampir tidak ada sistem pre order karena kualitas kamera tak secanggih sekarang. Sehingga rata-rata dibutuhkan modal lebih banyak untuk memulai sebuah bisnis. Apalagi, karena barang tidak bisa video atau difoto untuk branding yang berkualitas, maka tentunya ada lagi budget tambahan untuk memfoto apabila ingin membuat iklan.
Saat ini, banyak bisnis pemula untuk anak muda yang berbasis online dengan iklan hanya dengan bermodalkan smartphone. Ya, ini sangat mungkin terjadi dengan kemajuan teknologi yang kian berkembang. Mulai dari live IG, live TikTok, hingga giveaway bisa dilakukan untuk branding. Biayanya jelas lebih kecil dibanding ketika dulu seorang pebisnis harus membayar mahal untuk cetak leaflet, iklan radio, dan juga iklan TV.
Kelas Pelatihan Cara Berbisnis Online Bisa Diakses Siapa Saja dan Kapan Saja
Dibandingkan dengan zaman bisnis offline masih masif, tips dan kelas yang membahas cara bisnis sukses sangat lebih banyak di zaman ini. Tak hanya karena memang kesadaran untuk berbagi sangat tinggi, tetapi media untuk bertemu secara virtual dengan banyak pengusaha startup memang semakin mudah. Jadi, akses untuk bertanya, mendapat materi, dan memahami strategi berjualan bagi para pemula akan semakin mudah dilakukan.
Tak hanya dari dalam negeri, kini banyak pula orang-orang di luar negeri yang mengajarkan cara bisnis tanpa modal hingga go internasional. Ini semua tak lepas dari peran diaspora di luar negeri yang akhirnya membukakan link bagi pengrajin, penjual, dan produsen barang-barang agar bisa melakukan ekspor. Tak hanya ekspor, bahkan sekarang impor pun banyak dilakukan. Tak hanya satuan, kini Indonesia termasuk dalam list pengimpor produk fashion secondhand dan thrift dari Korea dalam satuan ton.
Cara Berbinis Online Bidang Fashion yang Banyak Diminati
Kini, banyak orang yang mencoba fashion thrift sebagai produk layak jual dan untuk menyelamatkan lingkungan dari sampah pakaian. Produk-produk one season dari Korea kerap menjadi sasaran para pembeli di Indonesia, melalui distributor pakaian thrift. Karena di Indonesia, tak harus musim tertentu memakai salah satu jenis pakaian. Sehingga tentu peminatnya takkan mudah berubah meskipun musim berubah.
Cara bisnis online baju jenis thrift dianggap sangat prospektif karena banyak orang Indonesia yang tertarik pada Korean style. Baju untuk OOTD biasanya mengusung konsep tersebut, sehingga banyak orang tertarik untuk membeli pernak-pernik dan pakaian dari Korea tersebut. Meskipun secondhand atau produk sisa season yang telah habis, namun kualitasnya masih bagus. Sehingga tak ada alasan untuk tidak membelinya.
Di tahun 2022 ini, semakin banyak usaha bidang fashion yang menggunakan pakaian jenis thrift. Selain karena model yang menarik, harganya pun cukup terjangkau sehingga bisa mencakup kelas middle low. Jadi, kini banyak pula kursus pelatihan yang juga membuka sistem reseller bagi remaja atau anak muda yang tertarik belajar bisnis.
Siapkah Anda untuk menjadi pebisnis online? Jika ya, maka jangan lupa untuk terus mengupgrade kemampuan dalam menjalin relasi dan digital marketing. Sehingga terdapat banyak peluang untuk meningkatkan omzet di masa mendatang.
Daftar isi
