KPR Syariah

KPR Syariah

• Minimal gaji 4 juta/ bulan
• Bunga 2% per bulan
• Batas usia pemohon dari 21 tahun
• Dapatkan KPR bank BNI BRI Syariah tanpa jaminan di 2022

Ajukan untuk pinjaman

• Facebook
• Twitter
• Line

KPR Syariah, Salah Satu Cara untuk Bisa Memiliki Hunian Tanpa Riba

KPR syariah dapat memberikan pinjaman bagi para calon pemilih rumah. Jika Anda ingin mendapatkan pendanaan secara cicil tanpa riba, maka inilah yang dibutuhkan. KPR sendiri merupakan sistem untuk bisa memiliki rumah dengan metode cicil. Hal ini serupa tapi tak sama dengan yang bersistem syariah. 

Kredit rumah syariah bisa dilakukan dengan prosedur yang sama, yaitu cicilan. Inilah persamaan dari yang konvensional dan syariah. Namun, perbedaannya adalah pada beberapa hal. Termasuk akad dan perjanjian.  Berikut adalah beberapa informasi penting tentang kredit untuk memiliki rumah berbasis syariah di beberapa bank. 

KPR Syariah dari BNI 

KPR BNI Syariah tidak hanya dapat diakses oleh pembeli yang Muslim, tetapi juga non Muslim. Asalkan menaati persyaratan dari jual beli tersebut. Keuntungan dari membeli melalui kredit tersebut yaitu prosedur yang lebih hemat waktu dan efektif, karena cocok dengan keyakinan sesuai prinsip syariah. Kemudian, ada keuntungan lain yaitu pembiayaan yang mencapai Rp25 miliar. 

Tenornya juga cukup lama, yaitu 10 tahun untuk tanah kavling dan 15 tahun untuk rumah. Bahkan, bisa mencapai 20 tahun apabila Anda adalah fix income customer. Hal lain yang bisa didapatkan dari BNI Syariah KPR adalah uang muka ringan dan harga jual tak bertambah sampai lunas. Anda dapat pula melakukan autodebet untuk pembayaran agar tidak sampai terlambat di cimb niaga KPR. 

Yang lebih menguntungkan, ini bisa dilakukan dengan rekening BNI konvensional maupun syariah. Kemudian, untuk akad  yang akan Anda lakukan dengan pihak bank yaitu Musyarakah, Murabahah, serta Mutanaqisah.

Simulasi BTN KPR Syariah

Selain BNI, terdapat juga layanan KPR BTN syariah yang simulasinya adalah sebagai berikut misalnya untuk rumah dengan harga Rp400 juta. Dengan margin per tahun adalah 8,49% dan tipenya adalah kredit fix  dengan tenor 240 bulan, maka jumlah pinjaman maksimal yang dapat dilakukan yaitu Rp340 juta dengan DP yang dibutuhkan yaitu  Rp60 juta. 

Kemudian, biaya appraisalnya adalah Rp1.500.000 dengan biaya aministrasi Rp3.000.000. Lalu, biaya proses Rp1.000.000 dan biaya provisi Rp0.  Dikenakan pula biaya asuransi seberar Rp3.400.000 sehingga total biaya bank adalah Rp8.900.000. Beranjak ke biaya notaris, akte jual beli membutuhkan biaya Rp3.400.000. 

Lalu, bea balik nama sebesar Rp3.400.000. Akta SKMHT biayanya Rp1.700.000 dan akta APHT biayanya Rp3.400.000. Untuk perjanjian HT yaitu Rp5.100.000. Kemudian biaya cek sertifikat ZNT, PNBP HT  adalah Rp1.700.000. Sehingga total biaya notaris adalah Rp18.700.000.

Dengan demikian, besar angsuran per bulan yaitu Rp2.948.400. Kemudian, pembayaran pertama yang harus dilakukan terdiri dari akumulasi angsuran + DP + total biaya bank + total biaya notaris = Rp90.548.400. 

Ragam Pilihan KPR Syariah 2022 dan Tips Diterima Pengajuannya

Rata-rata penyedia KPR syariah selalu melakukan BI checking, sehingga syarat mutlak agar pengajuan Anda diterima adalah dengan memastikan tidak ada catatan riwayat kredit macet. Selain itu, Anda juga harus mengetahui bank apa saja yang memiliki program berbasis syariah tersebut. 

Hingga tahun ini, ada beberapa pilihan KPR berbasis syariah. Misalnya KPR Mandiri Syariah, KPR BRI Syariah, dan juga KPR BCA Syariah. Masing-masing memiliki kelebihan tersendiri dan cocok untuk berbagai latar belakang ekonomi. Ada pula yang khusus diberikan pada nasabah dengan syarat tertentu. Sehingga, sangat penting bagi Anda untuk memahami apa saja yang harus dipatuhi dalam mengajukan permohonan KPR berbasis syariah. 

Saat ini, tidak hanya KPR bank syariah saja yang cukup banyak ditawarkan. Namun, ada juga KPR berbasis syariah yang tidak melalui bank. Hal tersebut harus Anda pahami terlebih dahulu alurnya dan pastikan perusahaan pengembang memiliki legalitas hukum yang mumpuni. Jadi, saat memutuskan untuk membeli dengan sistem cicil, Anda tak merasa keberatan dan terhindar dari penipuan. 

Sebaiknya, lakukan diskusi secara menyeluruh soal lokasi, kemampuan bayar per bulan, tenor, dan legalitas surat sebelum memutuskan untuk beli rumah. Karena dalam penerapannya, terdapat beberapa aturan hukum yang mengikat jika seseorang membeli rumah dalam usia pernikahan, sehingga wajib diketahui oleh pasangan.